Sungguh tidak berperikemanusiaan sekali orang yang melakukan hal ini kepada salah satu hewan yang dilindungi yang satu ini. Kemarin pihak keamanan bandara di Hongkong mendapatkan sebuah benda yang di ketahui sebagai barang selundupan, pihak bea cukai menemukan sebuah barang yang bentuk nya aneh sekali dan itu membuat mereka curiga, karena kurang mengetahui apa benda tersebut akhirnya mereka memutuskan untuk memanggil ahli nya untuk melakukan sebuah pemeriksaan.
Bentuk benda ini emamng nampak aneh sekali namun di karenakan benda ini aneh maka dari itu menimbulkan kecurigaan dari bea cukai hongkong sendiri. Betapa mengejutkan nya ketika hasil pemeriksaan tersebut keluar ternyata benda ini adalah sebuah paruh dari seekor burung yang di potong secara massal, sungguh tidak mempunyai hati nurani sekali.
barang-selundupan-bentuk-nya-aneh-ditemukan-di-bandara-hongkong-setelah-di-cek-ternyata
Apa lagi hewan yang di potong paruh nya ini merupakan hewan yang sudah termasuk langka, maka dari itu di lindungi oleh pemerintah setempat. Nama burung tersebut adalah “Rangkong Gading”.
Rangkong gading atau biasa di sebut Enggang Gading merupakan sebuah maskot dari Provinsi Kalimantan Barat yang dimana hewan ini masuk dalam sebuah undang-undang hewan yang hampir punah dan sangat di lindungi keberadaan nya, namun sejumlah oknum malah memotong masal paruh dari burung ini yang mengancam kepunahan nya semakin besar.
Sungguh tidak di sangka warna dan bentuk menarik dari paruh burung ini ternyata banyak sekali orang yang berminat untuk membeli nya, maka dari itu banyak orang yang memburu burung ini dan mengambil paruh nya. Di ketahui kalau di jaman dahulu Kekaisaran Tiongkok Kuno memanfaatkan paruh burung tersebut sebagai sebuah karya seni ukir.
Tidak di sangka-sangka ternyata harga dari paruh burung ini benar-benar mahal, bahkan ada yang menyebutkan lebih mahal dari sebuah gigi gajah sendiri. Pantas saja banyak oknum yang memburu burung yang di kenal sebagai ciri khas dari Kalimantan Barat ini.
Sungguh kasihan nya ketika ada burung yang di potong paruh nya, otomatis burung tersebut akan mati secara perlahan karena tidak bisa memakan apapun karena paruh bagian atas nya di potong. Dan pada akhir nya burung ini akan mati kelaparan, terkecuali ada manusia yang menemukan nya dan merawat burung korban oknum serakah tersebut.
sumber : lihat.co.id