Dalam sebuah pernikahan, pasangan suami istri pastinya berjanji untuk tetap setia dalam sehat maupun sakit.
Mereka akan berjanji untuk selalu bersama, seberapa keras apapun kehidupan serta cobaan yang menghadang.
Hal tersebut sudah dianggap sebagai norma.
Karena itu, rasanya pasti sedih jika melihat ada pasangan suami istri yang memutuskan untuk bercerai karena salah satunya tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan pasangannya.
Seperti yang terjadi pada wanita asal Shaanxi, Tiongkok ini.
Melansir dari Daily Mail, wanita bernama Xie Xiping ini bercerai dari suaminya setelah suaminya lumpuh.
Ia pun kemudian menikahi sahabat baik mantan suaminya itu.
Namun alasan mereka bercerai tidak seperti yang dipikirkan orang-orang.
Xie Xiping dan Xu Xihan menikah pada tahun 1996 dan memiliki anak perempuan setahun setelahnya.
Setelah beberapa tahun berlalu, keduanya memiliki anak lagi, kali ini, lak-laki.
Xu Xihan bekerja di pertambangan di provinsi Henan.
Tetapi pada tahun 2002, Xu Xihan terkena kecelakaan kerja hingga mengakibatkan kelumpuhan.
Ia dibayar 40 ribu yuan (80 juta rupiah) sebagai kompensasi.
Sejak saat itu, sang istri, Xie Xiping, merawat suaminya sepanjang waktu.
Namun para tetangga mulai membicarakan mereka di belakang.
Tetangga berkata bahwa sang istri pasti akan segera meninggalkan suaminya yang lumpuh karena kelelahan merawat.
Namun ternyata, sang istri tetap dengan setia merawat sekaligus menjadi tulang punggung keluarga.
Hingga pada suatu saat, Xu sadar bahwa istrinya telah bekerja sangat keras dan mengalami masa-masa yang berat.
Xu ingin istrinya bahagia.
Sehingga pada tahun 2009, Xu meyakinkan istrinya sendiri untuk menceraikan dirinya untuk hidup bahagia dengan pria lain.
Setelah berpikir panjang, Xie Xiping akhirnya setuju dan memutuskan menceraikan suaminya.
Ia kemudian menikahi sahabat baik sang suami, Liu Zongkui, atas permintaan sang mantan suami.
Sejak saat itu, Xie dan suami barunya yang juga sahabat mantan suaminya itu, bersama-sama merawat Xu yang tidak bisa apa-apa.
Tahun 2012, Xie Xiping dan Liu Zongkui dikaruniai anak laki-laki.
Keluarga ini tinggal bersama dalam satu atap.
Meskipun hubungan ketiganya aneh, tapi mereka mengaku bahagia bersama.
Sumber : http://www.merdekasiana.com