Awalnya Ibu Ini Cuek Melihat Anaknya Mendekati "Anjing di Kandang", Tapi 1 Detik Kemudian, "Pemandangan Mengenaskan" Membuatnya Menyesal Seumur Hidup!!

Anjing adalah salah satu hewan yang cukup digemari, tak jarang orang memilih anjing sebagai hewan peliharaan dan teman bermain. Namun, perlu diingat, tidak semua jenis anjing memiliki sifat yang "ramah" dan cocok diajak  bermain.



Seorang ibu dari luar negeri, Emily Richardson benar- benar mendapatkan pelajaran berat yang menyakitkan. Karena keteledoran dan ketidaktahuannya, putrinya sendiri harus menjadi korban dari hewan satu ini!

Emily adalah ibu dari Evy. Kira- kira 3 tahun yang lalu, di hari menjelang Paskah, Emily membawa Evy ke taman untuk bermain "mencari telur paskah". Saat itu, banyak sekali keluarga yang hadir dalam acara tersebut, di saat anak- anaknya bermain, para orangtua pun berkumpul dan "ngerumpi". Di saat Emily lengah, tidak disangka Evy bermain sampai keluar garis batas. Ia pun mendekati seekor anjing yang ada di dalam kandang. Saat ini Emily sempat melihat Evy, namun ia pikir karena anjingnya di dalam kandang, maka semuanya akan aman- aman saja.

Namun, baru saja Emily ingin melanjutkan rumpiannya, teriakan seorang anak kecil pun terdengar sangat keras! Begitu Emily menoleh... Astaga! Wajah Evy sudah penuh darah dan ia melihat sepotong daging pipi Evy sudah berada di mulut anjing tersebut!

Emily langsung melarikan Evy ke rumah sakit, dokter pun segera menjahit luka Evy. Bayangkan, totalnya sampai 20 jahitan! Dokter bahkan berkata pada Emily bahwa luka Evy sudah tidak bisa sembuh sepenuhnya, kecuali Evy menjalani operasi plastik..

Namun beruntungnya, karena Evy beristirahat total selama 1 tahun, maka lukanya lebih cepat membaik. Saat ini Evy sudah bisa kembali ceria seperti dulu. Tapi siapa yang sangka, mimpi buruk belum berakhir. Pada tahun 2015, suatu kali Emily dan suaminya sibuk pindah rumah sehingga mereka menitipkan Evy pada kakek nenek. Namun tidak berapa lama kemudian, Emily pun menerima telepon mengenaskan.

Kakek dan nenek mengatakan bahwa Evy tidak mengingat kecelakaan yang terjadi pada dirinya satu tahun sebelumnya sehingga ia lagi- lagi mendekati anjing di dalam kandang. Sialnya, kandang tersebut lagi- lagi tidak tertutup rapat dan Evy kembali diserang oleh anjing! Kali ini wajah Evy benar- benar terluka parah dan hampir tidak dikenali...

Saat dibawa ke rumah sakit, wajah Evy pun sudah berlumur darah dan terlihat dengan jelas, wajahnya tercabik- cabik! Emily pun langsung sangat jatuh kali ini, ia pun berpikir, apa yang ia lakukan sampai putrinya harus mengalami tragedi yang sama sampai 2 kali?

Tapi lagi- lagi semua keadaan tertolong oleh dokter. Setelah dirawat, dokter mengatakan Evy masih bisa selamat..

Hanya saja Evy harus menjalani berbagai operasi, dan setelah selesai, totalnya Evy menjalani operasi sebanyak 4 kali. Saat itu Evy selalu bertanya, " Apa aku masih bisa menjadi seorang putri cantik?". Emily dengan optimis pun selalu menjawab, " Kamu pasti akan menjadi putri yang sangat cantik, bahkan kamu juga adalah putri yang pemberani!"

Meskipun luka Evy perlahan- lahan pulih, namun Evy tidak bisa dengan mudah melupakan tragedi ini. Selama berbulan- bula, Evy masih akan berteriak dan menangis setiap malam. Setelah diperiksa, dokter mengatakan Evy juga terkena gangguan stress pascatrauma. Ya, cara untuk membuat Evy sembuh  total hanyalah dukungan penuh dan kasih sayang dari keluarga. Emily pun bertekad ia pasti akan memperjuangkan hidupnya untuk membuat Evy kembali ceria seperti dulu.

Nah, bagaimana dengan nasib anjing yang menggigit Evy? Setelah diperiksa selama 10 hari, anjing tersebut dikembalikan ke kandang namun sisten keamanan kandang tersebut tentunya dimaksimalkan.

Melalui tragedi ini, Emily pun ingin memberikan peringatan keras bagi para orangtua. Jangan sekali- kali membiarkan anak- anak mendekati hewan yang tidak dikenal, meski hewan tersebut di kandang sekalipun! Semoga kisah Emily dan Evy ini bisa menjadi pelajaran bagi sobat Cerpen semua.

sumber: bomb
dan