 |
| SKAK MAT...!! Siapa Sesungguhnya Pembela dan Pengkhianat, Tergambar Jelas Dalam Surat Al Maidah ayat 51, 52, 53 dan 54 |
Membaca arti dari surah Al Maidah dari ayat 51 sampai 54, kita akan ditunjukkan siapa sesungguhnya yang menjadi pembela dan siapa yang menjadi pengkhianat didalam Islam
Surah Al Maidah ayat 51
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim. (QS Al-Maidah, 5: 51).
Surah Al Maidah ayat 52
Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: ‘Kami takut akan mendapat bencana.’ Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau suatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. (QS Al-Maidah, 5:52)
Surah Al Maidah ayat 53
Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: ‘Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?’ Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi. (QS Al-Maidah, 5:53)
Surah Al Maidah ayat 54
Wahai sekalian orang beriman barangsiapa di antara kalian murtad dari agamanya, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah, mereka adalah orang-orang yang lemah lembut kepada sesama orang mukmin dan sangat kuat -ditakuti- oleh orang-orang kafir. Mereka berjihad dijalan Allah, dan mereka tidak takut terhadap cacian orang yang mencaci. (QS Al Maidah, 5:54)
Surah Al Maidah dari ayat 51 sampai dengan ayat 54 ibarat sebuah catatan penerang bagi umat Islam, karena jelas ditunjukkan siapa yang akan menjadi kaum munafik pembela kaum yahudi dan nasrani, serta diberitahukan siapa yang akan menjadi pembela agama Allah dan Janji Allah yang akan mendatangkan suatu kaum dimana kaum tersebut adalah kaum yang lemah lembut pada sesama mukmin dan sangat ditakuti oleh orang kafir dan mereka berjihad dijalan Allah, tanpa takut dicaci maki oleh orang yang mencaci